Sekretariat Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Setditjen PSKL), Mahfudz, menyoroti tiga pilar penting dalam kegiatan ini: pilar ekologi, lingkungan, dan sosial.
"Dengan menanam satu pohon, keberlanjutan tiga pilar tersebut dapat terjadi bersamaan. Pergerakan semua komponen tersebut diharapkan mendorong pemerintah daerah untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,"ujarnya.
Ia juga mencatat bahwa beberapa lokasi rehabilitasi mangrove sudah memberikan dampak positif pada pendapatan lokal.
"Dengan penekanan pada keberlanjutan ekologi, lingkungan, dan sosial, kegiatan ini bukan hanya tentang menanam pohon.Tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan untuk mencapai keberlanjutan yang seimbang," pungkasnya.
(*)