"Alat alat kesehatan yang diperlukan (untuk ditambah), sehingga tidak semua orang atau masyarakat datang ke rumah sakit. Selama bisa diselesaikan ditangani di Puskesmas maka itu akan menambah ruang di rumah sakit karena tidak semua harus di rumah sakit," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih menjelaskan bahwa puskemas ini direhabilitasi total yang merupakan komitmen pemerintah untuk pelayanan publik.
Total anggaran Rp 8 Miliar bersumber dari APBD di 2022.
"Alhamdulillah selesai pada tahun lalu dan hari ini secara resmi di esmikan oleh wali kota. Bangunan ini sebenarna sudah mulai digunakan sejak Januari lalu," ujarnya.
Ia jelaskan bahwa Puskemas Juanda ini termasuk puskesmas rawat jalan.
"Jadi sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang kesehatan, yaitu puskesmas itu memiliki 2 pelayanan pokok. Pertama upaya kesehatan perorangan dan kedua upaya kesehatan masyarakat, " ujarnya.
(redaksi)