Ia mengatakan, sejatinya Kaltim memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembabangkan sektor pertanian. Dengan demikian, Kaltim tidak perlu mendatangkan kebutuhan pangan dari luar daerah.
“Kita bisa selesaikan sendiri kebutuhan pangan kita," ujar legislator Kaltim dari Fraksi PDIP itu.
Namun demikian ia kembali menegaskan terkait pentingnya dilakukan mapping (pemetaan) dari hulu ke hilir untuk mengetahui potensi kawasan untuk pertanian.
"Tapi, yang penting ada dulu databasenya, pemerintah harus jadikan ini prioritas, mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)