POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Gegara candu judi online, pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur bernama Adam (23) nekat menjual motor temannya di media sosial.
Diketahui, aksi nekat Adam dilakukan saat dirinya bermodus pinjam motor Honda Vario KT 2518 BQ warna hitam milik temannya pada Jumat (19/4/2024) pekan lalu.
Alasan Adam kala itu meminjam motor untuk membeli makan. Bertempat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Samarinda Kota, Adam berhasil mengelabui temanya.
“Dari laporan korban, setelah beberapa jam berlalu (meminjam motor), pelaku tak kunjung mengembalikan motor korban,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus, Senin (22/4/2024).
Beberapa jam kemudian, korban sempat menghubungi Adam dan pelaku menjawab akan segera mengembalikan motor temannya itu.
Namun saat menunggu, korban justru terkejut saat mendapati motornya dijual dalam sebuah postingan media sosial facebook.
“Kemudian korban segera melaporkan kejadian itu dan anggota dengan cepat melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Tak perlu waktu lama, Sabtu (20/4/2024) sekitar pukul 18.00 Wita, Adam berhasil diringkus di sebuah guest house di Jalan Remaja, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
"Dia kami amankan dan barang bukti tersebut ternyata telah dijual ke temannya yang lain Rp5 Juta," ungkapnya.
Adam langsung diamankan bersama barang bukti dengan menyita uang dari teman Adam yang membeli motor korban..
"Temannya ini tidak tahu kalau itu motor curian, dia hanya membantu, katanya (Adam) perlu uang," sebutnya.
Saat diamankan petugas, Adam rupanya bukan kali pertama berurusan dengan pihak kepolisian. Sebab beberapa waktu silam, dirinya sempat diamankan dengan kasus kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
Sementara saat ditanya mengenai motif Adam nekat menggelapkan motor temannya, pemuda itu mengaku kalau dirinya membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, dan lebihnya digunakan untuk bermain judi online.
"Dia pakai untuk main judi slot, sama beli keperluan sehari-hari pelaku," pungkas Satria.
(tim redaksi)