POJOKNEGERI.COM - Kalangan dewan di DPRD Kaltim meminta Pemprov Kaltim untuk membuka saja informasi terkait penyewa aset di kawasan Voorvo Samarinda.
Diketahui, di aset milik Pemprov Kaltim itu, direncanakan akan dibangun sarana olahraga mini soccer.
Diketahui sebelumnya, Pemprov Kaltim, kekeh menutup rapat nama penyewa lahan provinsi itu termasuk bagaimana mekanisme biaya sewanya.
"Mungkin sebenarnya gak masalah (diungkap nama penyewa), mungkin karena ada ada masalah ini jadi sensitif lah jadinya," kata Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, Jumat (13/1/2023) kemarin.
Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, mempertanyakan sikap pemprov yang menutup rapat nama pihak ketiga penyewa lapangan Voorvo.
"Dibuka aja kenapa, jangan ditutup-tutupi," ungkap Nidya Listiyono, Senin (16/1/2023).
Tidak ingin polemik itu berkepanjangan, Komisi II dalam waktu dekat akan memanggil pihak BPKAD Kaltim, membahas persoalan itu.