POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembenahan di Kota Samarinda termasuk dengan melakukan normalisasi sungai untuk pengendalian banjir.
Andi Harun mengatakan bahwa nantinya pihaknya bakal membangun pintu air untuk mengendalikan volume air di sungai, ini akan menjadi proyek panjang yang akan selesai di tahun 2025.
"Saat ini pemkot Samarinda terus berupaya untuk membenahi sungai termasuk sepanjang aliran Sungai Karang Mumus (SKM) yang keberadaannya cukup vital bagi warga bisa mengendalikan banjir," kata Andi Harun pada Rabu (4/10/2023).
Ia menjelaskan proses normalisasi SKM di mulai dari Segmen Gang Nibung yang telah selesai lalu dilanjutkan pada Segmen Tarmidi yang saat ini sedang dilakukan.
"Proses untuk mengendalikan banjir bisa memakan waktu yang cukup panjang, Dua bagian tadi, merupakan bagian hilir, yakni tempat dimulainya pembenahan karena tidak bisa kalau dimulai dari tengah atau hulu," jelasnya.
Setelah melakukan Normalisasi Segmen Tarmidi akan dilanjutkan pada Segmen Ruhui Rahayu hingga ke hulu, dan akan usai Proyek pengendalian banjir ini sampai tahun 2025.
Ia membeberkan bahwa rencananya pada tahun 2025, pihaknya akan membangun pintu air di jembatan satu Samarinda.