"Untuk masyarakat sekitar, Pemkot Samarinda akan memberikan solusi terkait dengan pembebasan lahan, serta akan memperdalam kajian," jelasnya.
Saat ini Pemkot Samarinda telah menerima data bahwa di kawasan tersebut terdapat 45 Kepala Keluarga.
"Kami akan lakukan kajian dari setiap aspek terlebih dulu,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot Samarinda akan mengintervensi dengan mengelola situs sejarah ini menjadi lebih menarik serta tetap mempertahankan nilai historis.
(Tim Redaksi)