Dirinya mengatakan bahwa warga Loa Kumbar merasa terbantu dengan hadirnya dermaga apung ini.
"Mereka sangat senang dan merasa sangat terbantu karena mereka dulu hanya mengandalkan batang yang mengapung dan resiko bahayanya tinggi. Mereka sampai bikin selamatan dan kami di undang tempo hari," ujarnya.
Selain dinilai lebih aman dan efisien, sistem apung ini juga dapat menyesuaikan ketinggian volume air sungai yang kian pasang-surut.
"Karena sistem kubus apung juga sudah ramai digunakan, lebih ekonomis dan praktis, aman dan tahan lama ketimbang ponton besi. Kita juga sesuaikan dengan permintaan warga dengan ukuran 8 meter menjorok ke sungai," jelas Herwin.
Meskipun sudah beroperasi, Dishub Samarinda akan terus memantau kondisi dermaga ini. Dermaga apung ini juga memiliki garansi dan bahan yang kuat sehingga minim kemungkinan kerusakan.
(Adv/Saber)