POJOKNEGERI.COM - Andi Harun berkomitmen akan membantu membangun drainase yang ada di sebelah kiri SDN 013 Samarinda Utara.
Hal itu usai dirinya melihat keadaan lingkungan di daerah sekitar sekolah SDN 013 yang tidak memiliki drainase serta kondisi bangunan sekolah masih ada yang berbahan dasar kayu.
Terkait itu, Pemkot Samarinda akan membantu membuatkan drainase di sekitar sekolah.
“Saya lihat sekolah ini tidak memiliki drainase lingkungan, ya mungkin akan kita satukan design lokal ini, pembangunan gedung ini yang akan kita rencanakan, kita akan turunkan konsultan untuk dalam sehari dua hari melakukan pengecekan secara fisik, termasuk mengurangi dampak banjir,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan untuk jangka panjangnya memang harus menunggu pembangunan kolam retensi antara Pampang dan Sungai Sirih yang tahun ini sudah akan dimulai.
“Tahun ini, kita akan membuat drainase sekolah kemudian di depan kita akan meminta PUPR untuk mengecek,”kata Andi Harun.
Karena ada juga akibat dari crossing air yang ada di RT 15, Pemkot sudah alokasikan anggaran 300jt untuk membebaskan lahan masyarakat, agar drainasenya maksimal.
“Dan anggarannya kita sudah alokasikan di APBD Perubahan 2022, rencana fisiknya tahun 2023, mudah - mudahan ini juga bisa membantu mengurangi dalam jangka pendek,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 013 Samarinda Utara Suratmi mengatakan bahwa ada 22 sekolah yang lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dan sekolah ini sebagai pemenang salah satunya dan juga termasuk dalam Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
“Alhamdulillah, ajaran pada tahun 2022-2023 sekolah ini sudah lolos sebagai sekolah penggerak yang mana kita harus memiliki potensi yang besar bukan hanya siswanya saja, melainkan orang tua siswa juga Kemudian guru-guru juga harus memiliki potensi,”jelas Suratmi saat ditemui di ruangannya.
"Sekolah Siaga Kependudukan ini sangat menginspirasi untuk kita semua, khususnya kita memang harus bisa meminimalisirkan remaja saat ini untuk tidak menikah di usia dini, kemudian para remaja juga harus tahu cara mencegah dan memperbaiki kesehatan dirinya, anak-anak kita juga harus dibekali.
“tentang perundungan, narkoba, kenakalan remaja. Semua itu ada di dalam pelajaran SSK yang mana kita integrasi kan ke dalam mata pelajaran,”ujarnya.
Adapun 22 Sekolah Peraih Adiwiyata Nasional di Kaltim:
1. SD Negeri 003 Bontang Utara, Bontang
2. SMP Negeri 4 Muara Badak, Kutai Kartanegara
3. SMA Negeri 1 Muara Jawa, Kutai Kartanegara