“Kaltim saat ini sudah menjadi pusat pemerintah RI, karenanya warga Kaltim harus lebih baik kualitas SDM sehingga bisa memberi kontribusi terhadap pemerintahan dan pembangunan baik di IKN maupun Kaltim,” sebutnya.
Terhadap lomba yang digelar, Ivan mengakui masih terbatas hanya 4 katagori, karenanya DPK Kaltim memprogramkan tahun depan lebih banyak lagi termasuk lomba pustakawan, arsiparis serta OPD terbaik dalam pengelolaan arsip dan pelaksanaan plikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Menyinggung jadwal wisata ke Perpusnas dan Perpustakaan TIM, diakui dimulai Kamis (10/11) besok.
“Kamis besok mereka sudah berangkat ke Jakarta sedangkan kunjungan ke kedua perpustakaan ternama di Indonesia ini keesokan harinya jika waktu pada Kamis tidak memungkinkan,” ungkap Syafranuddin. (adv)