POJOKNEGERI.COM - Target Pemprov Kaltim terkait pembangunan jalan dan jembatan sebesar 82 persen pada RJPMD Kaltim 2023, disorot oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Samarinda.
Ketua BPC HIPMI Samarinda, Abdurrasyid Rahman, menyebut alasan luas wilayah Kaltim menghambat target RJPMD merupakan alasan yang aneh.
"Kenapa dalam laporan kemarin, 2023 hanya mencapai 82 persen. Alasan Pak Gubernur aneh menurut saya, dengan luasan Kaltim," kata Abdurrasyid, Minggu (11/12/2022).
Padahal saat melakukan kampanye lalu, Isran Noor disebut melakukam kampanye berkelilimg Kaltim.
"Kenapa seperti itu, Pak Gubernur pas kampanye kan keliling Kaltim. Apakah luasan Kaltim ini berubah atau bagaimana," lanjutnya.
Menurut Abdurrasyid, target-target di RJPMD mesti dievaluasi di masing-masing OPD.
"Sisi perencanaannya apakah dari Bappeda, apakah telah berkoordinasi dengan OPD yang ada, ketidakfokusan ini jadi kendala utama. Dinas PUPR Kaltim jadi sorotan kami, apakah tidak menjadi eksekutor yang bagus," jelasnya.