Kendati demikian, tak ada amarah dari para fans setia Jepang yang datang menyaksikan tim kebanggaannya. Mereka berpandangan timnas Jepang sudah mampu memberikan yang terbaik.
"Saya pikir mereka memainkan permainan yang bagus .... melawan tim yang menjadi runner-up di Piala Dunia lalu," kata salah satu pendukung timnas, Kanako Koni, kepada CNA pascalaga.
Hal senada juga disampaikan suporter Jepang lainnya yang jauh-jauh dari tanah airnya untuk membela tim kebanggaannya. Timnas Jepang, bagi mereka, telah menunjukkan performa terbaik.
"Ini pertandingan yang bagus dan ada semangat juang dari Jepang," tambah suporter Jepang Ikeda Seeichiro.
Sebagai informasi, kekalahan ini melanjutkan kutukan sekaligus tren buruk Jepang di babak 16 besar Piala Dunia. Sebab, salah satu wakil Asia itu tak pernah bisa melaju lebih jauh dari babak tersebut.
Sejak 1998, catatan terbaik Jepang hanyalah sampai babak 16 besar. Sudah empat kali mereka sampai ke babak itu, yakni pada 2002, 2010, 2018, dan kini 2022. Semuanya gagal dimenangkan.
Pada 2002, Jepang dikalahkan Turki, kemudian pada 2010 juga terhenti lewat adu penalti oleh Paraguay. Sementara di 2018, Jepang takluk 2-3 dari Belgia.
(redaksi)