IMG-LOGO

IMG
Home Daerah PDRB Kaltim Naik 3,03 Persen di Triwulan II 2022
daerah | kaltim

PDRB Kaltim Naik 3,03 Persen di Triwulan II 2022

2022 Anjas - 05 Agustus 2022 17:51 WITA

PDRB Kaltim Naik 3,03 Persen di Triwulan II 2022

POJOKNEGERI.COM - Ekonomi Kaltim pada triwulan II 2022, menunjukan tren positif.Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, perekonomian Ka...

IMG
BERI PENJELASAN - Yusniar Juliana, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim/ Foto: pojoknegeri.com

POJOKNEGERI.COMEkonomi Kaltim pada triwulan II 2022, menunjukan tren positif.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, perekonomian Kaltim, pada triwulan II berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp230,13 triliun.

Yusniar Yuliana, Kepala BPS Kaltim, dalam rilisnya menjelaskan bahwa terjadi kenaikan PDRB 3,03 persen pada triwulan II dibanding PDRB triwulan I.

"Laju pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan ini menunjukan ada percepatan dan disampaikan ada peningkatan sebesar 3,03 persen jika dibandingkan pada triwulan I tahun 2022," kata Yusniar, Jumat (5/8/2022).

Yusniar menjelaskan PDRB Kaltim dihitung dari penyedian usaha dari sisi permintaan dihitung dari komponen pengeluaran.

Penyediaan pertumbuhan lapangan usaha mencatat kenaikan dari sisi administrasi pemerintahan, pertanahan, dan jaminan sosial wajib tumbuh sebesar 8,32 persen.

Sementara transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 7,79 persen.

Diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh sebesar 4,61 persen.

Sementara itu, pertambangan dan penggalian masih mendominasi perekonomian Kaltim, dengan kontribusi sebesar 53,98 persen terhadap total nilai PDRB Kaltim, pada triwulan II 2022.

Industri pengolahan 15,28 persen, selanjutnya lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 7,04 persen.

"Secara perbandingan years on years lapangan usaha pertambangan dan penggalian memberikan andil positif terbesar dalam penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi sebesar 0,81 persen, smentara Industri pengolahan tumbuh sebesar 0,69 persen," paparnya.

"Selain itu net ekspor juga merupakan sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 2,07 persen jika dilihat dari sisi pengeluaran," katanya. 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

(redaksi)

Berita terkait