“Ada tiga pesan saya di hari bahagia ini, pertama apa yang nikmati saat ini buah dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang bangsa,” ungkapnya.
Kemudian sifat kerja keras dan pantang menyerah jangan pernah surut untuk membawa masyarakat pada kemerdekaan yang sejati.
“Kedua sikap pantang menyerah para pejuang dan tidak mengeluh yang telah diwariskan para pejuang kita pegang teguh. Kita wajib solid dan kompak serta selalu meninggikan semangat untuk kemajuan bangsa dan masyarakat,” imbuhnya.
Lanjut pasangan suami dari Rinda Wahyuni itu menegaskan, sehebat-hebatnya usaha pejuang untuk melakukan pengorbanan pikiran, tenaga dan jiwa raga tidak akan pernah ampuh jika meninggalkan ideologi bangsa yaitu Pancasila.
“Kemerdekaan yang didapat dari para pejuang diharapkan bisa dijaga para pemimpin terlebih pejabat dan masyarakat. Dan jangan sekali – kali menjadi penghianat bangsa ini. Jaga pancasila dan Undang – Undang serta kebhinekaan kita denga hidup rukun bersatu didalam perbedaan suku agama dan perbedaan sosial,” tutupnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut dipusatkan di Taman Samarendah.
Sepanjang rute yang dilalui para peserta pawai, yakni Jalan Kusuma Bangsa – Bhayangkara - Awang Long - Jenderal Sudirman - KH Abdul Khalid - P Diponegoro – Iman Bonjol – Basuki Rahmat – Agus Salim – Kusuma bangsa (Finish) warga Samarinda antusias menyaksikan secara langsung kendati cuaca cerah berawan.