Rusia megklaim Ukraina menggunakannya untuk merakit pesawat tanpa awak.
Serangan itu terjadi saat Rusia dan Ukraina berusaha menunjukkan kekuatan mereka sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari.
Sebelumnya pada hari itu, militer Ukraina mengatakan telah menyerang depot penyimpanan bahan bakar di dalam Rusia, yang menyebabkan kebakaran besar di fasilitas yang memasok rudal ke pangkalan udara Rusia.
Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa serangan itu menghantam fasilitas penyimpanan di dekat Engels, di wilayah Saratov Rusia, sekitar 600 km (373 mil) di timur perbatasan Ukraina.
Karena Ukraina menghadapi pembatasan tertentu dalam penggunaan rudal yang dipasok Barat, Kyiv telah mengembangkan persenjataan jarak jauhnya sendiri yang mampu mencapai target di belakang garis depannya.
Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media: https://www.youtube.com/watch?v=i7w6ZSfzH14
(*)