Salah satunya adalah peluang kerja sama perdagangan melalui perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
“Kerja sama dalam bentuk CEPA atau trade agreement akan membuka akses pasar yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan G7, BRICS berpotensi memberikan akses yang jauh lebih luas,” jelas Andry.
Selain itu, bergabungnya Indonesia ke BRICS memungkinkan pengembangan sistem pembayaran baru yang tidak bergantung sepenuhnya pada dolar AS.
Indonesia sendiri resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS, kelompok negara yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Informasi ini diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Brasil pada Senin, 6 Januari 2025.
Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media:https://www.youtube.com/watch?v=90XSIxQLXmQ
(*)