Ia juga juga menyoroti perihal produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM juga harus diperhatikan standarnya.
Sebab kata dia, Samarinda sebagai Kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) harus mampu berinovasi dengan standar internasional.
"OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan TWAP (Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan) harus mampu memberikan inovasi lebih lagi,"ungkapnya.
Abdul Rofik juga katakan Pemkot harus miliki metode yang tepat dalam hal-hal yang menyangkut kedaruratan, baiknya bahkan dibentuk hotline langsung pengaduan jalan rusak dan drainase.
"Harus tersosialisasikan sampai ke RT, makanya harus sinkron dengan seluruh camat dan lurah," pungkasnya. (Advertorial)