POJOKNEGERI.COM - Klaim menembak mati dua personil Tentara Nasional Indonesia (TNI)/ Polri dikeluarkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM).
Organisasi teroris itu klaim menembak mati dua personel TNI/Polri di Puncak-Intan Jaya, Papua Tengah.
Dua personel keamanan itu disebut tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Kampung Beoga, Kamis (16/3/2023) waktu setempat.
Dikatakan Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, kontak senjata dengan pasukan Indonesia itu terjadi selama tujuh jam sejak siang tadi.
“TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Lewis Kogeya berhasil menembak mati dua anggota TNI-Polri,” kata Sambom dalam siaran pers yang disampaikan wartawan di Jakarta, pada Kamis (16/3/2023).
Sebby mengatakan, kontak senjata tersebut terjadi atas respons TPNPB OPM terhadap pemerintah Indonesia, yang tetap membuka jalur penerbangan di wilayah Beoga.
“Jika pemerintah Indonesia pusat, dan daerah mengabaikan pernyataan kami (TPNPB OPM) dan masih mau menerbangkan pesawat ke Beoga, maka pasukan TPNPB akan tembak,” kata Sebby.
Terkait klaim ini, belum ada respon ataupun pernyataan resmi dari TNI/Polri .
Tujuh Kelomok Kriminal Bersenjata Aktif di Papua
Kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mehrtens membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kian sering diberitakan.
Saat ini, sudah satu bulan sejak pesawat Susi Air dinyatakan terbakar, dan pilot Philip Mehrtens masih disandera pihak KKB.