POJOKNEGERI.COM - Hujan lebat yang mengguyur Balikpapan, menyebabkan banjir besar terjadi di beberapa titik Kota Minyak.
Banjir terparah merendam kawasan permukiman di Jalan MT Haryono, Jalan Penegak, dan Kariangau.
Pada siang hari, ketinggian air masih berkisar antara 50-80 sentimeter, bahkan beberapa titik ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Isran Noor, Gubernur Kaltim, pada Rabu (16/3/2022) meninjau lokasi terdampak banjir di Balikpapan.
Ia tinjau banjir dengan menaiki perahu, serta juga berikan bantuan sembako.
Selain menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir, Isran Noor juga memaparkan proyek pengendalian banjir di Kota Beriman Balikpapan.
"Ini daerah yang kami bantu lewat dana Bankeu APBD Kaltim. Tapi memang belum selesai, terbatas anggaran," ungkap Isran Noor, ditemui di lokasi banjir Rabu (16/3/2022).
Diketahui Pemprov Kaltim sejak 2019 lalu, merancang program pengendalian banjir di Balikpapan, dengan pagu anggaran Rp100 miliar.
Pemprov Kaltim akan membangun drainase sepanjang 1,7 kilometer di sepanjang Jalan MT Haryono.
Pembangunan drainase itu akan menggunakan skema pembiayaan tahun jamak.
Pengerjaan dari 2019 hingga 2021 lalu, total angggaran yang sudah digelontorkan Pemprov Kaltim, mencapai Rp15 miliar.
"Kami bangun parit (drainase) sepanjang Jalan MT Haryono. Sudah dibangun, karena memang airnya luar biasa, gak ketampung juga itu. Kebetulan fisik proyek belum selesai," jelas Isran Noor.
Hingga akhir 2021 lalu, progres pembangunan drainase baru dibangun sepanjang 146 meter dan lebar 7 meter.
Mantan Bupati Kutai Timur ini memastikan proyek drainase akan diselesaikan bertahap, disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan anggaran di provinsi.
"Bertahap kami akan selesaikan, sesuai kemampuan keuangan APBD Kaltim," tegasnya.
(redaksi)