POJOKNEGERI.COM - Menjadi salah satu Kepala OPD yang dirotasi, dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Munawwar memastikan dirinya siap menerima amanah jabatan baru yang diembannya.
Untuk tahap awal berada di kursi Kepala Dinas ESDM Kaltim, dirinya akan melakukan koordinasi di internal ESDM Kaltim.
"Yang jelas, dengan setelah saya diberikan amanah oleh pak Gubernur selaku Kepala daerah, tentunya saya harus melakukan koordinasi dengan semua pihak yang ada di internal, karena banyak permasalahan, tapi pastinya saya belum tahu. Saya ingin mendapatkan gambaran terkait berita-berita yang ada di media," ujarnya pada awak media, ditemui usai acara pelantikan pada Jumat kemarin (5/8/2022).
Terkait dengan beberapa kewenangan pertambangan yang telah beralih ke pusat dan menimbulkan beberapa persoalan yang sangat komplek bagi daerah, Munawwar menyebut, pihaknya akan melakukan komunikasi yang lebih intensif dan koordinasi dengan pusat.
"Pasti kami melakukan upaya, karena kita yang memiliki wilayah sehingga jangan sampai mengambil tindakan yang salah langkah. Apalagi kewenangan ini penuh ada di pusat, sehingga kami perlu berkoordinasi seperti apa penanganannya," katanya.
Sementara untuk kewenangan perizinan galian C yang diberikan kembali oleh pemerintah pusat kepada daerah, Munawwar memastikan pihaknya akan menindaklanjuti pelaksanaan percepatan perizinan untuk galian C.
"Kita menunggu pelimpahan dari pusat akan seperti apa dan tentu akan kita juga segera tindaklanjuti. Termasuk hal-hal lain yang diatur dalam pelimpahan kewenangan dari pusat ke daerah ini, " ujarnya.
Dengan dikembalikannya kewenangan perizinan galian C ini ke daerah, dia berharap ada kekuatan bagi daerah untuk melakukan pengawasan dan penegakan hukum jika ditemukan adanya pelanggaran.
"Kita ingin ada penguatan, yang dalam hal ini adalah pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk bisa berkoordinasi dengan baik. Saya kira ini yang harus dikuatkan dulu, " katanya.
(adv/diskominfokaltim)