POJOKNEGERI.COM - Apa motif pria berinisial KW tega menghabisi nyawa dr Mawartih Susanti?
Benarkah motif hanya dikarenakan dendam dan sakit hati?
Pihak kepolisian sudah ungkap motif pelaku pembunuhan dokter spesialis paru Mawartih Susanti di Nabire, Papua,
Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan, KW mengaku sakit hati lantaran upah insentifnya dipotong oleh Mawartih.
"Motif sementara menurut keterangan tersangka KW bahwa yang bersangkutan sakit hati dan kecewa atas perlakuan korban terhadap tersangka KW," ujar Faizal dalam keterangannya, Rabu (29/3).
"Dikarenakan korban melakukan pemotongan upah insentif COVID-19 pada tahun 2020 yang seharusnya tersangka KW menerima uang antara Rp 15 juta sampai Rp 17 juta, namun tersangka KW hanya menerima Rp 7 juta," sambung dia.
Hal itu diperparah, kata Faizal, pelaku mengaku Mawartih sempat mengucapkan kata-kata yang membuatnya semakin kesal.
"Ditambah pernyataan korban kepada tersangka KW yaitu 'kamu hanya cleaning service jadi kamu terima saja segitu'," ujarnya.
Diketahui, berjalan waktu, kematian yang dinilai tak wajar untuk dokter spesialis paru di Nabire, Papua Tengah, bernama Mawartih Susanti akhirnya terjawab.
Dokter Mawartih Susanti ternyata dibunuh.