Rabu, 15 Januari 2025

Internasional

Metal Storm, Senjata Baru China yang Bisa Cegat Rudal Hipersonik

Ilustrasi Sejata China, Metal Storm alias Badai Logam

Tim Lu selanjutnya menjelaskan bahwa pemicu tanpa kontak bekerja dengan langsung melelehkan kawat paduan yang tertanam di peluru, menciptakan semburan logam berenergi tinggi untuk menyalakan bahan peledak. 

Pemicu elektronik ini mencapai efisiensi yang luar biasa, dengan waktu penembakan hanya 17,5 mikrodetik. 

Menurut data uji, ia mampu memenuhi target kinerja 450.000 putaran per menit per laras Senjata dengan kecepatan sejuta peluru per menit Senjata yang dikenal sebagai Metal Storm ini awalnya diusulkan oleh penemu asal Australia Mike O’Dwyer pada tahun 1990-an. 

Perusahaannya, Metal Storm Inc, mengembangkan sistem uji 36 laras yang mampu menembak dengan kecepatan yang mencengangkan, yakni 1 juta peluru per menit. 

Pada tahun 2006, O’Dwyer mengungkapkan bahwa PLA telah menawarkan US$ 100 juta untuk teknologi tersebut.

Hal ini menarik perhatian Departemen Pertahanan AS, yang bermitra dengannya untuk mengeksplorasi sistem senjata medan perang baru. 

Meskipun awalnya menjanjikan, proyek tersebut menghadapi tantangan teknis dan logistik, yang menyebabkan proyek tersebut dibatalkan dan Metal Storm Inc bangkrut pada tahun 2012.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan