POJOKNEGERI.COM - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memastikan dirinya akan diajak bicara oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres).
Ganjar menilai sudah selayaknya Ia mengetahui kandidat calon pendampingnya, sebelum nantinya ditetapkan sebagai cawapres.
"Pasti (diajak bicara Megawati). Kalau soal ini. Masa, mantennya enggak diajak bicara. Pasti diajak bicara," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar menegaskan, Megawati sangat terbuka terhadap proses penetapan cawapres untuk pendampingnya menghadapi Pemilu 2024.
Ia mengatakan, sejauh ini Megawati belum mengajaknya bicara terkait kandidat cawapres.
Gubernur Jawa Tengah ini menambahkan, setelah dirinya diumumkan menjadi capres, peta politik menjelang Pemilu 2024 mulai berubah.
Bahkan, intensitas pertemuan antarpartai politik semakin tinggi.
"Kita lihat kan di televisi teman-teman itu. Mereka (partai politik) ke sana, mereka bertemu di sini. Bagus menurut saya itu, sehingga dealing yang dibuat oleh partai-partai untuk membangun kerja sama, baik kok itu, mengedukasi publik juga," nilai Ganjar.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengungkapkan bahwa Megawati Soekarnoputri akan mengajak Ganjar Pranowo berbicara mengenai cawapres bila nama-namanya telah mengerucut.
Diketahui, Ganjar telah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Selain PDI Perjuangan, Ganjar juga telah resmi mengantongi dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Pada saatnya ketika proses-proses itu sudah mulai mengerucut, tentu Ibu Ketum akan mengajak bicara capres kita. Tidak mungkin ketum tidak mengajak capres kita," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Ganjar Pranowo diumumkan Megawati sebagai bakal capres PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada 21 April lalu.
Pengumuman itu juga disaksikan dan dihadiri langsung oleh Puan Maharani dan Presiden RI sekaligus kader PDI Perjuangan Joko Widodo.
(redaksi)