“Di Rawa Makmur, Kecamatan Palaran itu masih banyak lingkungan yang belum tersemenisai. Di Samarinda Seberang juga masih banyak jalan yang becek sekali,” kata Laila.
Bukan hanya persoalan jalan dan drainase, lampu penerangan jalan juga menjadi keluhan tersendiri bagi warga.
Seperti yang terjadi di di Kelurahan Rawa Makmur yang selama ini dibangun penerangan jalan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Warga setempat menginginkan agar pembayaran voucher lampu tersebut dapat diambil alih oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
“Artinya yang masih menjadi urgensi adalah soal semenisasi jalan, banjir dan lampu terkait penerangan jalan. Kita berharap agar aspirasi masyarakat ini bisa didengar oleh Pemkot Samarinda,” pungkasnya.
(Advertorial)