Pendekatan teknologi informasi juga akan diterapkan dalam proyek ini, dengan penggunaan sistem lighting, water treatment, dan teknologi informasi yang canggih.
Meskipun menghadapi keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), AH optimis bahwa pengembangan Sungai Mahakam sebagai destinasi pariwisata akan memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Kendati demikian, ia juga meminta agar pihak Pemprov Kaltim untuk dapat berkontribusi dalam proyek ini yang tak bukan sebagai langkah untuk mendatangkan PAD.
“Pemprov dalam hal ini bisa menjembatani kerja sama dengan menjaga kebersihan sungai antar kabupaten/kota yang terlintasi dengan alur air Sungai Mahakam. Tentu akan jauh lebih efektif," pungkasnya.
(Adv/Saber)