“Berada di posisi puncak seperti sekarang bukan membuat kami harus berleha-leha untuk tidak meningkatkan kemampuan diri dan tim. Kalau kami menjalaninya dengan santai, tim-tim lain akan mendongkel kami di posisi saat ini,” ujarnya.
Seandainya kompetisi tak dihentikan, Borneo FC dijadwalkan bertemu Persija Jakarta.
Jelas bukan pertandingan mudah, sebab Persija juga punya peluang menggusur posisi Borneo FC di puncak klasemen.
Sementara itu, sebelumnya manajemen Borneo FC sempat meliburkan pemainnya selama sepekan. Dan kini seluruh pemain sudah dikumpulkan kembali untuk melakukan latihan rutin di Stadion Segiri Samarinda.
Sejak Selasa (11/10) lalu, para pemain sudah kembali ke Samarinda untuk menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2022.
Asisten Pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson mengaku terdapat sisi positif dan negatif terkait dengan belum adanya kepastian bergulirnya kembali kompetisi.
Salah satu hal positif adalah, pelatih bisa meningkatkan kekuatan fisik para pemain.
“Kalau dilihat memang ada untung dan ruginya dengan penundaan kompetisi ini. Keuntungannya, kami punya waktu memperkuat fisik dn taktikal serta memperbaiki kelemahan yang ada,” ujar Miftah.