“Demikian pula halnya di bidang penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang serta peretasan siber yang makin canggih,” jelasnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi juga mendorong para perwira remaja menjadi sosok yang unggul, profesional, dan andal. Peningkatan kemampuan dan adaptasi dengan penguasaan teknologi termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan juga diperlukan dalam menjaga pertahanan negara.
“Saudara-saudara adalah bhayangkara negara dan pembela Tanah Air, menjadi tulang punggung pertahanan dan keamanan bangsa untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” lanjut Presiden.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta para perwira remaja mempersiapkan diri dalam mengabdi pada bangsa dan negara dengan memegang teguh sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib bagi perwira remaja TNI, serta tribrata dan catur prasetya bagi perwira remaja Polri.
“Jaga soliditas dan kekompakan TNI dan Polri, cintailah bangsamu, cintailah rakyatmu, selamat berjuang dan bertugas, tunaikan janji baktimu,” pungkasnya.
(*)