Teman-temannya mengatakan Pangeran Abdullah tiba-tiba diminta pulang ke kampung halaman dengan tiket pesawat yang disediakan pemerintah Saudi. Ia disebut diminta belajar jarak jauh selama pandemi.
Sejak MBS diangkat menjadi putra mahkota atau pemimpin de facto Saudi pada 2017, banyak pangeran Saudi ditangkap dengan berbagai tuduhan mulai dari korupsi dan beberapa kasus lainnya. Banyak pihak menilai penangkapan ini dilakukan MBS guna membungkam pemberontak dan pengkritik keluarganya yang memegang takhta kerajaan.
Selama lima tahun terakhir, pengawasan, intimidasi, dan pengejaran Saudi terhadap warga Saudi di wilayah AS telah meningkat, ketika kerajaan meningkatkan penindasan di bawah MBS.
Sementara itu, Pangeran Abdullah merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Northeastern Boston yang telah tinggal di AS untuk beberapa waktu yang lama. Menurut teman-temannya, orang-orang tidak banyak yang mengetahui dia adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi. Sebab, ia jarang sekali membicarakannya.
Pangeran Abdullah juga dianggap selalu fokus pada studi, rencana karir, dan cintanya terhadap sepak bola.
Pangeran Abdullah diketahui berasal dari salah satu cabang keluarga kerajaan Saudi yang menjadi sasaran penahanan rezim MbS. Keluarga Pangeran Abdullah dianggap sebagai kritikus atau saingan MbS sejak ia mengkonsolidasikan kekuasaan di bawah sang ayah, Raja Salman, yang sudah lanjut usia.
Demikian informasi terkait Pangeran Arab Saudi dipenjara.
(redaksi)