POJOKNEGERI.COM - Covid-19 makin ganas dengan munculnya sejumlah varian baru yang lebih menular.
Salah satu varian baru yang menyebar dengan cepat di Amerika Serikat, yakni subvarian Omicron XBB.1.5 atau yang disebut Kraken.
Lantas, bagaimana kondisi di Indonesia pasca pemerintah memutuskan untuk menghapus sejumlah aturan terkait protokol kesehatan?
Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia memperingatkan kemungkinan masuknya Kraken ke Indonesia.
Apalagi saat ini mobilitas sudah meningkat seperti sebelum pandemi, masuknya Omicron XBB.1.5 tentu sulit dihindari.
"Kemungkinan besar sudah terdeteksi ya [di Indonesia], terutama provinsi atau kota yang memiliki jalur penerbangan internasional," kata Dicky dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (10/1/2023).
"Itu bukan hal yang aneh dalam konteks konektivitas pascapembukaan banyak pelonggaran-pelonggaran di berbagai negara pada pertengahan tahun 2022 lalu," imbuhnya.
Dari data ilmiah terkini, XBB.1.5 memiliki kemampuan yang jauh lebih kuat dan super dalam menginfeksi orang yang terjangkit.
Menurutnya, subvarian Omicron ini mungkin tidak akan memicu gejala berat, tetapi pasien yang sudah tertular berisiko tinggi mengalami long Covid-19.
Kraken disebut oleh Dicky dapat menyebabkan kerusakan organ-organ, dampak jangka menengah maupun jangka panjang bagi mereka yang terinfeksi.
"Kemampuan untuk ada di sel tubuh manusia jauh lebih kuat, lebih lama. Artinya ada potensi lebih besar yang dibawa oleh infeksi XBB.1.5 ini untuk menyebabkan long covid," jelasnya.
Di sisi lain, sama seperti semua subvarian Omicron, XBB 1.5 mampu menerobos antibodi yang semakin efektif.
"Jadi karena apa yang dihadapi oleh saat ini oleh dunia dan Indonesia, bukan bicara kematian keparahan lagi tapi bicara masalah dampak serius dari penyakit virus Covid ini dalam jangka panjang," tuturnya.
Ia mengatakan untuk berpikir strategis di bidang kesehatan, berpikirnya tidak boleh untuk jangka pendek.
Sebab bicara penyakit ini bagaimana dampaknya kepada manusia dalam jangka panjang yang harus menjadi pemikiran strategis baik pemerintah maupun masyarakat.
(redaksi)