Minggu, 19 Januari 2025

KPU Kaltim

KPU Kaltim Optimis Tingkat Partisipasi Pemilih Meningkat di Pilkada 2024

Kamis, 14 November 2024 12:0

Komisioner KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid (HO)

POJOKNEGERI.COM - Menjelang Pilkada Kalimantan Timur 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim optimistis mampu mencapai bahkan melampaui tingkat partisipasi pemilih seperti pada Pemilu Serentak Februari 2024 lalu.

Abdul Qayyim Rasyid, Komisioner KPU Kaltim, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mencapai 79,81 persen, melampaui target nasional sebesar 77,5 persen. Ia berharap pencapaian ini dapat terulang pada Pilkada mendatang.

Untuk mendukung target tersebut, KPU Kaltim telah melaksanakan berbagai langkah strategis, termasuk, sosialisasi melalui media sosial untuk menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda.

Lalu, penyuluhan langsung kepada komunitas lokal untuk meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat terhadap Pilkada.

Dan, rekonsiliasi dan penyempurnaan data pemilih, memastikan daftar pemilih tetap (DPT) lebih akurat dan inklusif.

Menurut data terbaru, DPT pada Pilkada 2024 meningkat sekitar 42 ribu pemilih, mencapai 2.821.202 orang.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya Pemilu sebelumnya, termasuk camat, Polda Kaltim, dan seluruh jajaran pemerintahan daerah," ujar Abdul Qayyim dalam Rapat Koordinasi Forkompinda Kaltim di Balikpapan, Rabu (13/11/2024).

Meskipun jumlah pemilih bertambah, KPU Kaltim telah mengurangi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 11.441 pada Pemilu Serentak 2024 menjadi 6.274 TPS untuk Pilkada.

Hal ini disebabkan penggabungan TPS yang berdekatan, sesuai aturan baru yang meningkatkan kapasitas TPS dari maksimal 300 pemilih menjadi 600 pemilih per TPS.

"Penggabungan TPS dilakukan untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan aksesibilitas masyarakat," jelas Abdul Qayyim.

KPU Kaltim juga memastikan pengamanan logistik menjadi prioritas utama. Dengan dukungan penuh dari Polda Kaltim, setiap tahapan distribusi logistik Pilkada, mulai dari PPK, PPS, hingga KPPS, dipastikan berjalan aman dan terkendali.

"Peran Polda Kaltim sangat krusial dalam menjaga keamanan distribusi logistik Pilkada. Ini bagian penting dari memastikan Pilkada berjalan lancar," tegasnya.

KPU Kaltim berharap masyarakat Kaltim, yang dikenal memiliki antusiasme tinggi dalam berdemokrasi, kembali menunjukkan partisipasi optimal pada 27 November 2024, yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi antarlembaga, Pilkada Kaltim 2024 diharapkan tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menjadi ajang demokrasi yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur. (adv/kpukaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
pojokhiburan