Ia pun mengatakan keinginan AS ini untuk "kepemilikan jangka panjang" atas jalur Gaza. Dirinya mengklaim hal tersebut akan menciptakan ribuan lapangan kerja.
"Saya melihat posisi kepemilikan jangka panjang, dan saya melihatnya membawa stabilitas besar ke bagian Timur Tengah itu dan mungkin seluruh Timur Tengah," kata Trump kepada wartawan selama konferensi pers di Gedung Putih.
"Ini bukan keputusan yang dibuat dengan mudah, semua orang yang saya ajak bicara menyukai gagasan Amerika Serikat memiliki sebidang tanah itu," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Gaza dapat menjadi "Riviera Timur Tengah". Ia juga mengatakan akan mengunjungi Gaza dalam waktu dekat, seraya sesumbar akan ke Arab Saudi dan negeri Timur Tengah lain.
"Riviera Timur Tengah. Ini bisa menjadi sesuatu yang sangat luar biasa," ujarnya.
(*)