Terkait listrik, saat ini Pemkab Kukar tengah berupaya untuk meningkatkan pasokan listrik, yang awalnya hanya 12 jam menjadi 24 jam.
"Sekarang ini yang paling dibutuhkan masyarakat air bersih dan listrik, kita berharap keduanya bisa dinikmati warga sepnuhnya, termasuk listrik 24 jam," ungkap Edi.
Camat Anggana, Rendra Abadi menambahkan, air dan listrik menjadi perhatian utama Pemkab Kukar untuk masyarakat di Desa Muara Pantuan.
Menurutnya, dua kebutuhan harus segera dipenuhi untuk menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat.
"Semoga tahun ini air dan listrik sudah bisa dinikmati masyarakat secara penuh," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, pengadaan air bersih menjadi perhatian besar Pemkab Kukar, mengingat sulitnya air bersih yang didapatkan masyarakat, termasuk kebutuhan warga atas pasokan listrik.
"Tadi sudah kami tinjau sejumlah titik, jadi kami ingin segera diuji cobakan, agar kita tahu apa kekurangannya," tuturnya.
"Sedangkan untuk listrik, kita sudah komunikasikan dengan PLN, Insya Allah segera ada solusi, terlebih beberapa logistik PLN sudah masuk ke sini (Desa Pantuan)," pungkasnya. (adv)