POJOKNEGERI.COM - Dukungan diberikan dewan atas langkah Pemkot Samarinda di penerapan sistem pembayaran non tunai melalui aplikasi QRIS.
Pemkot Samarinda saat ini diketahui terus mengupayakan penerapan sistem non tunai dalam melakukan transaksi, baik di sektor parkir maupun perbelanjaan, seperti di pasar.
Sistem tersebut juga dinilai efektif seperti menghindari pungutan liar (Pungli), terutama di sektor parkir yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.
Menurut Laila sapaan akrabnya, penerapan sistem non tunai, selain mempermudah masyarakat juga dapat menghemat anggaran, terutama pos-pos pengeluaran anggaran yang tidak resmi atau dianggap pungli.
"Banyaknya pos-pos pengeluaran yang tak resmi, padahal seharusnya itu tidak perlu mengeluarkan biaya," ujar Laila.