POJOKNEGERI.COM - Pusara polemik internal PDIP Jawa Tengah masih terus bergulir.
Usai istilah celeng jadi perbincangan publik, muncul kembali label bebek.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi episentrum dari isu yang mencuat di publik belakangan ini.
Lantaran label celeng disematkan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Pacul kepada barisan kader pendukung Ganjar Pranowo Nyapres di Pilpres 2024.
Hal itu membuat Ganjar pranowo jadi sosok yang dicari awak media untuk dimintai respon dan tanggapan.
Inilah komentar terbaru Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal label celeng dan bebek.
Tampaknya Ganjar Pranowo tak ambil pusing soal polemik yang terjadi.
Dikutip Kompas.TV, polemik banteng dan celeng yang sebelumnya sempat dilontarkan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, mendapat sorotan banyak pihak.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo yang ditemui usai peresmian operasional Bus Trans Jateng jurusan Semarang – Grobogan, sambil bergurau, Ganjar justru mempertanyakan, apakah di Grobogan ada celeng ?
"Celeng ning ndi, opo ning Grobogan ono celeng ? ga ada, ning alas kui celeng-e (celengnya dimana, apa di Grobogan ada celeng? ga ada, celeng adanya di hutan" ujar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto mengatakan kader yang tidak segaris atau satu barisan bukan lagi banteng melainkan celeng.
Pernyataan Bambang untuk mengingatkan karena sebelumnya terindikasi, ada kader PDIP yang mendukung dan menghadiri deklarasi yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai terkait munculnya pernyataan kader PDIP yang disebut bukan banteng tetapi celeng.
Bahkan, kader PDIP yang terang-terangan mendukung dirinya maju capres dianggap keluar barisan karena telah mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, hal tersebut tersebut sebagai pengingat bagi para kader.
"Itu mengingatkan agar semua tertib, gitu aja," kata Ganjar di kantornya, Senin (11/10/2021) dikutip Kompas.com.
Saat ditanya terkait banyaknya deklarasi capres terhadap dirinya, Ganjar menjawab sedang fokus menangani pandemi.
"Lagi ngurusi Covid," jelas Ganjar.
Berdasarkan informasi, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto memunculkan istilah bukan banteng, tetapi celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.
Kader PDIP yang mendahului Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait capres dianggap telah keluar barisan.
Diketahui, Ganjar sudah mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo untuk maju Pilpres. (redaksi)