"Ini event sifatnya regional Kalimantan dan Sulawesi, jadi ini memang garapan besar. Fokus teman-teman itu fokus ke situ," jelasnya.
Lanjutnya, pada Senin (21/2/2022) kemarin, dirinya dihubungi oleh Ketua Pengprov PBSI Kaltim guna menyiapkan orang untuk menghadiri Musorprov KONI Kaltim.
Pihaknya pun menyiapkan 3 orang untuk ikuti Musorprov. Tetapi begitu lakukan koordinasi, berdasarkan hasil rapat SC keterlambatan mandat itu tidak dibolehkan ikuti Musorprov.
Lantas katanya, muncul pentanyaan dari pihaknya yang namanya jadi peserta Musorprov itu adalah hak anggota dari KONI Kaltim, dan PBSI Kaltim adalah anggota.
"Artinya mandat itu sifatnya adalah syarat administratif. Tapi itu tidak boleh menggugurkan status keanggotaan selama tidak mendapatkan sanksi dari KONI Kaltim," tuturnya.
"Sampai sekarang kami tidak ada sanksi. Karena yang bisa batalkan hal kami itu adalah sanksi atau pelanggaran terhadap AD/ART," sambungnya.
Sementara terkait politik yang ada di tubuh KONI Kaltim, Itank menegaskan bahwa memang sampai saat ini PBSI Kaltim tidak bersikap, atau terlibat ke pihak manapun.