POJOKNEGERI.COM - Kerusakan jalan di bundaran Karang Anyar, akibat aktivitas proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina, menjadi perhatian Komisi III DPRD Kota Balikpapan.
Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim, saat sidak di Jalan Minyak hingga Karang Anyar, mengaku kecewa terhadap pihak Pertamina dan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan yang tidak mengindahkan undangan sehingga tidak hadir dalam sidak.
Jalanan utama Karang Anyar yang mengililingi bundaran tersebut juga ikut terdampak rusak, sehingga membahayakan keselamatan pengendara khususnya kendaraan bermotor.
Sehingga mengganggu keselamatan pengendara, dan mengganggu estetika kota.
"Sering beberapa kali saya liat motor itu langsung ambil jalur kanan tidak memutari bundaran, karena jalanan di putaran bundaran itu rusak, jadi ini berbahaya. Apalagi kalau hujan, genangan air di bundaran itu makin membahayakan pengendara," ujarnya.
Menurutnya ini harus segera diselesaikan Pertamina, dan nantinya Pemkot Balikpapan yang melakukan pemeliharaan.