Wali kota menyadari bahwa potensi bisnis yang belum tergarap oleh pemerintah kota yakni alur transportasi di Sungai Mahakam.
Sebab itu, dalam kesempatan itu pula, wali kota menyampaikan bahwa dirinya telah mengirim surat resmi kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk meminta izin melakukan pengoptimalan PAD dari jembatan Mahakam dan jembatan Mahulu.
"Kan dua jembatan ini punya potensi karena kita sudah punya usaha di jasa kepelabuhanan maka kita meminta gubernur memberikan persetujuan untuk melakukan peng-assist-an di bawah kolong jembatan kembar dan jembatan Mahulu," terangnya.
"Ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi usaha jasa transportasi kita dalam bidang assist kapal ponton yang melintas di bawah tiga kolong jembatan ini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Varian Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade menambahkan, pihaknya berharap ke depan bisnis ini bisa terus berkembang dan pemerintah kota melalui perumda bisa memiliki kapal sendiri.
"Harapannya kita ingin punya kapal tug boat sendiri, karena kapal tug boat kalau kita mau beli butuh proses panjang. Sambil menunggu yang baru kita dapatkan kita pakai dulu mitra untuk dikerjasamakan," ungkapnya.