Eriko meyakini penurunan elektabiitas di sejumlah daerah seiring penurunan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Dia maklum sebab Jokowi merupakan kader partainya.
"Artinya suka tidak suka apresiasi masyarakat atau hasil survei kepada bapak Jokowi berimbas kepada PDIP," katanya.
Meski meyakini Mega sudah mengantongi sosok capres yang akan diusung, Eriko mengaku tidak tahu sosok yang akan dipilih Mega. Dia juga meyakini pilihan Mega tak akan berbeda dengan Jokowi.
"Tapi saya punya satu keyakinan. Saya punya praduga asumsi, tidak berbeda pilihan Pak Jokowi dengan Ibu Mega," kata Eriko.
(redaksi)