“Karena vonis anak stunting itu finalnya pada petugas kesehatan, jadi sebelum terlambat harus diberikan makanan tambahan,” jelasnya.
Sementara untuk penanganan jangka panjang, Syahrudin menyebut perlunya memperhatikan sanitasi yang ada agar terjaga dan baik sehingga tidak menjadi sarang penyakit.
“Lingkungan itu faktor jangka panjang penyebab stunting, jadi harus sangat diperhatikan,” terangnya.
Selain itu, Syahrudin mengatakan, pihaknya juga mengusulkan untuk lakukan sosialisasi khususnya pada calon pengantin karena banyak sekali yang tidak memahami stunting dan akhirnya gizi anak tidak terakomodir.
“Terlebih protein ya, protein itu sangat penting bagi anak, sosialisasi tidak boleh berhenti sampai angka stunting benar-benar turun,” pungkasnya.
(Advertorial)