POJOKNEGERI.COM - Pada Jumat (26/11/2021), kebakaran terjadi di Jalan Proklamasi, Sungai Pinang Dalam Samarinda.
Selain musibah kebakaran itu, ada pula peristiwa yang viral di media sosial.
Yakni, adanya postingan di TikTok yang memperlihatkan adanya beberapa tulisan kaligrafi dan foto Guru KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang tak terbakar sama sekali.
Akun TikTok yang membagikan postingan itu adalah @twoandfoutsept.
Dalam postingannya ada kalimat: Sisa kebakaran di jalan Proklamasi B, Samarinda. Subhahanallah foto guru sekumpul dan kaligrafinya tidak terbakar.
Dilihat, di postingan itu, sedikitnya ada 5 kaligrafi dan 1 foto Guru Sekumpul yang tidak dilalap api sama sekali.
Lebih takjubnya lagi, seluruh dinding tempat kaligrafi dan foto ulama kharismatik tersebut tidak tersentuh api sama sekali.
Tim redaksi masih mencari tahu lokasi pasti tempat diambilnya foto postingan itu.
Sebagai informasi, 4 rumah di Jalan Proklamasi B, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda ludes terbakar pada Jum'at (26/11/2021) siang tadi.
Dari keterangan warga, Fajar (37) mengaku api tersebut dari bagian belakang rumah. Saat itu, dirinya sedang dalam kamar dan mendengar teriakan ibunya yang berada di ruang tengah rumah dan menyebut kebakaran.
Mendengar suara teriakan itu, Fajar langsung keluar kamar dan melihat api telah melahap dinding bagian belakang rumahnya.
Fajar dan ibunya pun langsung melarikan diri, hanya tersisa pakaian di badan serta dua unit kendaraan roda dua yang sempat diselamatkan.
"Hanya baju di badan saja dan dua motor yang sempat saya selamatkan, apinya terlalu besar. Apalagi rumah kami dari bahan kayu semua," kata pria itu dengan muka sedih saat ditemui awak media.
Sementara itu, Kordinator Lapangan (Korlap) Disdamkar Kota Samarinda, Polly Rahman mengaku kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Mendengar kebakaran, pihaknya langsung mengerahkan sejumlah relawan untuk melakukan upaya pemadaman. Tapi saat relawan tiba di lapangan, kondisi api sudah semakin membesar dan melahap empat unit rumah.
"Awalnya itu kami terima telepon dari warga bahwa ada kebakaran di wilayah tersebut, ada dua posko kami kerahkan kemudian dibantu oleh sejumlah relawan yang ada," katanya.
(redaksi)