POJOKNEGERI.COM - Pemilihan presiden (Pilpres) akan dilakukan tiga tahun lagi yakni 2024 mendatang.
Namun, sejumlah nama yang akan maju sebagai calon presiden (Capres) sudah mulai bermunculan.
Salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei lembaga Indonesia Survey Center pada 7 hingga 21 Oktober 2021 di 34 provinsi yang tersebar di Indonesia, bahwa sejumlah pemilih Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu diprediksi akan mengalihkan pilihannya Prabowo Subianto saat Pilpres 2024 mendatang.
Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 1.520 orang.
"Banyak pemilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 akan memilih Prabowo Subianto pada kontestasi 2024," ucap Peneliti Senior Indonesia Survey Center Chairul Ansari seperti dilansir dari detik.com, Senin (15/11/2021).
Chairul Ansari menjelaskan, alasan pemilih Presiden Jokowi yang akan mendukung Menteri Pertahanan itu pada pesta demokrasi lima tahunan nanti karena Prabowo dinilai memiliki kinerja yang baik selama menjadi Menteri Pertahanan.
"Menurut kami, para pemilih Jokowi jatuh hati kepada Prabowo untuk 2024," ujarnya.
Alasan lainnya ialah Prabowo dinilai sebagai sosok yang negarawan.
Pasalnyaa, ia dianggap sebagai sososk yang legowo menerima kekalahan di Pilpres 2019 lalu dan mau diajak masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
Prabowo juga dinilai lebih mengedepankan alasan-alasan kebangsaan dari pada kelompok.
Kemudian, Jokowi dan Prabowo yang telah dua kali bersaing di Pilpres, tetap terlihat akrab.
Hal ini tercermin dari sikap keduanya yang sering mengikuti agenda pemerintahan secara bersama-sama, termasuk agenda Kementerian Pertahanan.
"Kita bisa lihat bagaimana kedua tokoh ini terlihat begitu akrab dalam beberapa event pekerjaan," pungkasnya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
