Menurut dia, Kompolnas dan Komnas HAM terlalu disetir dengan skenario awal yang belakangan diketahui dirancang Ferdy Sambo.
Padahal, Mahfud kerap mendengar adanya kemungkinan lain, bahwa baku tembak ini merupakan pembunuhan.
“Kompolnas dan Komnas HAM ini sudah disetir oleh sebuah skenario,” kata dia.
Mahfud mendengar pula bahwa sudah ada anggota Kompolnas dan Komnas HAM yang diundang dan diarahkan mengenai skenario tersebut. Mahfud lalu mengkonfirmasi hal itu kepada masing-masing anggota Kompolnas dan Komnas HAM tersebut.
Menurut dia keduanya mengakui memang ada pertemuan dengan Ferdy, namun mereka membantah telah disetir.
Saat pertemuan itu, kata Mahfud, Ferdy menangis dan mengakui telah dizalimi.
“Saya enggak terpengaruh sama sekali, kami profesional,” kata Mahfud menirukan ucapan salah satu komisioner Komnas HAM.