POJOKNEGERI.COM - Kasus penculikan anak di Balikpapan diungkap kepolisian.
Diketahui, kasus penculikan anak terjadi pada bocah berinisal ZH (5) di Jalan Baitul Makmur, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur pada Selasa 29 Juni silam.
Tak berselang lama setelah Zahra dipastikan ketemu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Akhirnya, pada Rabu (14/7/2021) siang kemarin pelaku berinisial ML berhasil diamankan tim gabungan saat berada di Kota Samarinda. Pria 49 tahun yang menculik ZH ini diduga langsung kabur melarikan diri ke Samarinda, setelah aksi penculikannya ramai di jagat maya.
"Benar pada Rabu kemarin kami amankan pelaku di Samarinda. Tepatnya di pinggir jalan, dekat Polsek Samarinda Kota," jelas Kasat Reskrim Polres Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Jumat (16/7/2021).
Lanjutnya, ML diamankan petugas beserta kendaraan roda dua yang ia gunakan saat menculik bocah ZH. Terbongkarnya identitas pelaku ini, saat Korps Bhayangkara melakukan olah tempat kejadian perkara tak lama setelah ZH ditemukan di sebuah musala.
"Setelah kami identifikasi kendaraannya, kemudian kami lakukan pelacakan dan diketahui pelaku sedang berada di Samarinda," katanya.
Kemudian, Unit Reskrim Polsek Balikpapan Timur yang diback-up Jatanras Polda Kaltim, Polres Balikpapan dan Polres Samarinda langsung melakukan perburuan.
Tanpa perlawanan, ML berhasil dibekuk petugas gabungan.
Disinggung mengenai status pekerjaan pelaku, yang dikabarkan sebagai driver ojek online rupanya dibantah oleh Rengga. Kata Rengga, tim kepolisian pasalnya telah mengecek secara langsung, dan tidak mendapati nama ML sebagai driver ojol.
"Pelaku bukan driver ojol. Sudah kami identifikasi. Dia ini cuman bekerja serabutan. Dan lari ke Samarinda setelah sadar kalau ia diburu petugas. Di Samarinda pelaku tinggal di sebuah rumah kontrakan untuk menghilangkan jejak keberadaannya.
"Yang jelas sudah kami amankan. Dan saat ini sudah dibawa ke Balikpapan untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
