POJOKNEGERI.COM - Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A), sangat kawatir dengan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, lantaran kasus tersebut cenderung terus meningkat.
Hal tersebut dibenarkan, oleh Kepada Dinas (Kadis) DKP3A, Norayani Sorayalita. Serta DKP3A sendiri terus memaksimalkan edukasi kepada seluruh khalayak masyarakat, untuk mengetahui apa saja bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kalau tindakan preventif atau pencegahan, kita terus menggiatkan edukasi di seluruh Kabupaten/Kota," ungkap Norayani Sorayalita, kepada awak media, Kamis (4/8/2022).
Soraya sapaan karibnya menjelaskan, bukan hanya edukasi saja yang terus digiatkan, tetapi juga memberikan infromasi untuk melaporankan ketika melihat aksi kekerasan atau mengalami kekerasan.
"Karena selama ini mereka (masyarakat) tidak tahun kemana harus melapor," terangnya.
DKP3A pun memberikan studi kasus terkait infromasi macam-macam kasus kekerasan. Agar para masyarakat dapat mengantisipasi jikalo hal tersebut terjadi di lingkup sekitar tempat tinggal.
“Sedangkan untuk penanganannya sendiri, kita optimalisasikan fungsi Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), yang berperan dalam hal penanganan terhadap korban kekerasan baik untuk perempuan maupun anak,“ tuturnya.