Sekali lagi, Jazilul bilang keputusan dua ketua umum, Prabowo dan Muhaimin juga mencakup jika koalisi tersebut menerima partai lain bergabung.
"Kami juga tidak menutup diri tetapi yang melakukan tanda tangan perjanjian politik kedua partai itu dua-duanya ketua umum," katanya.
Meski telah resmi mendeklarasikan koalisi, PKB dan Gerindra hingga kini belum memberi sinyal sosok yang akan mereka usung. Kedua partai hingga kini masih ngotot untuk menyodorkan dua ketua umum mereka sebagai capres.
Teranyar, keduanya baru saja meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi tersebut, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
(redaksi)