Namun, semangat juang para pemain Borneo FC tidak surut, dan mereka berhasil menyamakan kedudukan, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
"Melihat perjuangan mereka dan bisa menyamakan kedudukan bahkan setelah kartu merah yang diterima Stefano Lilipaly, merupakan sesuatu yang luar biasa. Meski kami kalah dalam adu penalti, kami tetap bangga dan menganggap Borneo FC sebagai tim terbaik," tegasnya
Andi Harun juga menambahkan bahwa meskipun Borneo FC kalah malam ini, mereka akan terus mendapatkan dukungan penuh dari warga Samarinda.
"Adu penalti tidak selalu mencerminkan mana yang tim terbaik dan mana yang tim underdog. Namun bagi kita warga Samarinda, Borneo FC tetaplah tim terbaik," katanya.
Ia berharap untuk masa depan tim Borneo FC juga disampaikan dalam kesempatan ini dan berharap stadion kebanggaan kota, Stadion Kaltim, yang sedang dalam proses renovasi, akan segera selesai dan siap digunakan.
"Kita terus akan memberikan dukungan, dan mudah-mudahan lapangan kebanggaan kita, Stadion Kaltim, di akhir tahun sudah bisa digunakan sebagai home base bagi pasukan Borneo FC," tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Samarinda untuk terus mendukung tim kesayangan mereka. "Mari kita terus bersatu dan memberikan dukungan kepada Borneo FC. Dengan dukungan dan semangat dari seluruh masyarakat, saya yakin Borneo FC akan mampu meraih prestasi yang lebih baik di Liga 1 nanti," pungkasnya.
(*)