POJOKNEGERI.COM - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PKS yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan namanya di Pilgub Jakarta.
Kaesang mengatakan jika Jokowi tidak pernah menawarkan namanya kepada partai-partai.
"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," ucap Kaesang Pangarep.
Kaesang mengatakan kewenangan untuk mengusung calon ada pada ketua umum partai.
Menurutnya, pernyataan Sekjen PKS Habib Abie Bakar Al Habsyi ingin menutup pintu koalisi antara PKS dan PSI.
Kaesang menegaskan dirinya memiliki kewenangan untuk menentukan calon yang akan diusung.
Dia pun meminta untuk tidak membawa nama Jokowi.
"Sebagai Ketua Umum saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," terangnya.
Sebelumnya, perihal klaim Jokowi sudah menyodorkan nama Kaesang di Pilkada itu disampaikan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Ia awalnya menanggapi isu Jokowi yang bakal cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta.
Aboe Bakar menilai Jokowi sudah cawe-cawe alias terlibat dalam pilkada.
"Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampai nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja," ungkap Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Habib Aboe lalu membahas Kaesang Pangarep yang belakangan ramai akan maju di Pilkada Jakarta.
Dia mengaku mengetahui Jokowi sudah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta. (*)