POJOKNEGERI.COM - Donald Trump kembali menjadi sorotan publik menjelang pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025.
Pernyataan Trump belakangan membuat dia disoroti antara lain ucapannya ingin Kanada bergabung Amerika hingga perubahan sikap dia terhadap TikTok.
Trump mengusulkan Kanada menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengundurkan diri.
rump berpendapat bahwa penggabungan akan menghilangkan hambatan perdagangan dan mengurangi pajak bagi warga Kanada.
Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun.
"Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada Tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan benar-benar aman dari ancaman kapal-kapal Rusia dan Cina yang terus-menerus mengepung mereka," kata Trump.
"Banyak warga senang Kanada menjadi Negara Bagian ke-51," kata Trump dalam unggahan di Truth Social dia.
Apa yang disampaikan Trump ini lantas mendapat tanggapan dari Kanselir Jerman Olaf Scholz
Jerman menilai, perbatasan tidak boleh diubah dengan kekerasan.