POJOKNEGERI.COM - Pada hari Senin (27/12/2021), muncul adanya aksi penolakan diwarnainya Jembatan Kukar dengan warna merah.
Aksi itu digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Berhembus isu bahwa corak warna merah itu diduga salah satu faktornya adalah arahan partai. Benarkan demikian?
Tim redaksi lakukan penelusuran terkait agenda pewarnaan merah di Jembatan Kukar itu.
Salah satunya adalah dari Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan.
Dalam wawacara kepada salah satu media lokal di Kaltim, awal Desember lalu, Restu Irawan sampaikan bahwa pemilihan warna merah tak lepas dari unsur kecerahan.
Selain itu, diagendakan pula bahwa warna jembatan adalah merah dan putih.
Ia menjelaskan, warna merah itu merupakan warna cerah yang berfungsi sebagai penanda dari kejauhan.
"Seperti kenapa pakaian atau jaket safety biasanya pakai warna-warna cerah seperti orange, karena biar jadi penanda bagi kendaraan di kejauhan," ucap dia.
Belum ada informasi, terpublish secara resmi bahwa informasi warna merah itu adalah arahan partai.