"Salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun komitmen bersama tersebut dengan membangun silaturahmi antara tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, ormas serta elemen mahasiswa. Sehingga diharapkan akan menjadi agen-agen penyejuk ditengah masyarakat,” harap polisi berpangkat melati tiga itu.
Dikesempatan yang sama, KH. Zaini Naim selaku Ketua FKUB Samarinda juga menyatakan dukungannya akan pelaksanaan pemilu damai, khususnya pada Pilkada serentak 2024. Untuk mencapai tujuan tersebut, Zaini Naim meminta semua pihak yang hadir sepakat dan berkomitmen bahwa kegiatan politik tidak boleh memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Serta tidak boleh mengganggu keutuhan negara kesatuan republik indonesia khususnya di wilayah kota samarinda yang kita cintai ini. Dengan demikian, harapan seluruh masyarakat kota samarinda akan hadirnya pilkada serentak tahun 2024 yang aman, damai dan sejuk dapat terwujud, beda pilihan tidak boleh menganggu persahabatan, silaturahmi dan komunikasi ditengah masyarakat,” tandasnya.
(tim redaksi)